Arus Kas

Tujuan Menu ini adalah untuk menampilkan Kondisi Arus Kas Klien.

Arus Kas Bersih : Pendapatan – Pengeluaran

Hasil dari pendapatan bersih bisa jadi Surplus , Impas atau bahkan Defisit.

Pendapatan Bersih terdiri dari :

  • Pendapatan Tetap : Pendapatan yang di setahukan yang didapatkan secara terus menerus / rutin ( gaji, hasil bisnis yang menghasilkan tiap bulannya )
  • Pendapatan Tidak Tetap : Pendapatan yang di setahunkan yang didapatkan tidak terus menerus / tergantung kondisi ( Bonus/THR atau Bisnis yang tidak selalu menghasilkan secara rutin )

Pengeluaran terdiri dari :

  • Cicilan Hutang : Pengeluaran yang di setahunkan yang dikeluarkan secara rutin untuk kebutuhan bayar hutang (max 35%) seperti KPR, Cicilan Mobil, Kartu Kredit atau Hutang lainnya
  • Premi/Kontribusi Asuransi : Pengeluaran yang di setahunkan yang dikeluarkan secara rutin untuk kebutuhan membayar asuransi (min 10%) seperti Premi Asuransi
  • Tabungan Investasi : Pengeluaran yang di setahunkan yang dikeluarkan secara rutin untuk kebutuhan mas depan (min 10 %) seperti dana pendidikan, dana liburan , dana hari tua dan dana lain
  • Belanja Keluarga : Pengeluaran yang di setahunkan yang dikeluarkan secara rutin untuk kebutuhan pengeluaran keluarga (max 45%) seperti pengeluaran rutin keluarga, insidentil dan pengeluaran pribadi.

Untuk pengisian Arus Kas , Financial Planner dapat memilih dan mengkategorikan siapa yang membayar pengeluarannya. Namun hal itu tidak berpengaruh karena dalam perhitungan ini semua akan di kategorikan sebagai pengeluaran total.

Tampilan menu Arus Kas di Facts Gathering

Tampilan Arus Kas di Buku Laporan

Kondisi klien pada saat ini sangat baik namun belum maksimal, karena kondisi arus kas saat ini hasilnya surplus, namun Financial Planner dapat memberikan advis kepada klien agar pos-pos yang masih kurang untuk segera di tambah sesuai standar budget perencanaan keuangan.

Aset dan Kewajiban

Tujuan menu ini adalah menampilkan kekayaan bersih klien.

Kekayaan Bersih adalah sumber daya keuangan klien secara keseluruhan dengan memperhitungkan nilai semua aset-aset yang klien miliki dan kemudian menguranginya dengan kewajiban/hutang.

Kekayaan Bersih : Kekayaan Total – Kewajiban/Hutang

Kekayaan Total terdiri dari

  • Kas atau setara kas : sebuah aset sangat berbentuk kas ( likuid ) atau dalam bentuk multicash account
  • Aset Personal : sebuah aset yang dimiliki namun tidak berdampak kepada kenaikan aset bahkan cenderung turun. Rumah yang ditinggalkan termasuk aset personal walaupun aset tersebut mengalami kenaikan setiap tahunnya.
  • Aset Investasi : sebuah aset yang dimiliki mengalami kenaikan setiap tahunnya atau aset tersebut dapat memberikan sebuah penghasilan.

Kewajiban / Hutang terdiri dari

  • Hutang jangka pendek : sebuah hutang yang mempunyai periode pendek seperti Kartu Kredit atau Hutang lainnya di bawah 1 tahun
  • Hutang jangka panjang : sebuah hutang yang mempunyai periode panjang seperti KPR, Mobil, atau Hutang lainnya di atas 1 tahun

Cara mengisi aset ini terdiri dari 3 kategori.

  • Aset Klien Pribadi : sebuah aset yang dimiliki sebelum pernikahan terjadi atau di dapat dari perolehan ( Harta Bawaan atau Harta Perolehan )
  • Aset Klien Pasangan : sebuah aset yang dimililki sebelum pernikahan terjadi atau di dapat dari perolehan ( Harta Bawaan atau Harta Perolehan )
  • Aset Klien Bersama : sebuah aset yang dimiliki setelah terjadi pernikahan ( Harta Gono Gini )

Tampilan Menu Aset dan Kewajiban di Fact Gathering

Tampilan Catatan Kekayaan Klien di buku laporan

Identifikasi Kebutuhan

Menu ini sangat penting agar tertampil di menu Plan Development. Financial Planner dapat bertanya kepada klien apa tujuan-tujuan keuangan yang akan dicapai. Financial Planner harus melakukan check list sesuai dengan informasi klien. Bila tidak di check list maka pada saat Financial Planner ingin menghitung kebutuhan-kebutuhan lain seperti Perhitungan Pendidikan Anak, Pensiun atau Pembelian Rumah tidak akan tertampil di menu Plan Development.

Perhitungan Asuransi Jiwa dan Sakit Kritis/Cacat merupakan menu standard dari Plan Development.

Berikut Tampilan di Plan Development sesuai kebutuhan yang di check list.

Jasa Profesional

Untuk Menu Jasa Professional adalah informasi bagi Financial Planner untuk mengetahui informasi data konsultan lain dari klien agar memudahkan dalam kerja sama seperti Pajak, lawyer atau agen asuransi. Informasi Jasa professional tidak akan ditampilkan di dalam Buku Laporan. Financial Planner dapat mengisinya bila perlu.

  • Jasa : Jenis profesi yang akan di masukan ke dalam list
  • Nama : Nama konsultan
  • Firma : Perusahaan dari konsultan tersebut
  • Alamat : Alamat kantor dari konsultan tersebut
  • Kontak Detail : Nomor WA/HP

Dari list yang kita masukan akan menjadi database financial planner.